TAHURA Rajolelo
Terletak di Desa Bentiring
sekitar 10 Km dari Kota Bengkulu. Taman Hutan Raya ini memiliki banyak koleksi
tumbuhan langka, lokasi yang dekat dengan kota menjadikan tempat ini menarik
untuk kegiatan rekreasi, out bound dan areal penjelajahan hutan dengan panorama
alam yang indah serta dilengkapi berbagai fasilitas, arena terbuka, gardu
pandang, air bersih, penginapan dan kantor pengelola
Cikal bakal pembangunan
Taman Hutan Raya Rajolelo Bengkulu, bermula dari rencana Gubernur Bengkulu pada
akhir tahun 1982, yang ditindaklanjuti dengan pembentukan Badan Pengelolaan
Pembangunan Kebun Raya Bengkulu yang didasarkan atas Surat Keputusan Gubernur
KDH Tingkat I Bengkulu No. 168 Tahun 1985, adapun lokasi yang ditetapkan
Menteri Kehutanan tahun 1988 adalah kelompok Hutan Wisata puguk menakat Desa
Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara.
Selanjutnya melalui surat
Gubernur No.533 tahun 1991 dan Keputusan
Menteri Kehutanan No. 126/Kpts-II/1991 menunjuk Kelompok Hutan Puguk Menakat sebagai
Hutan Wisata Alam dengan luasan 1.122 Ha.
Pemberian nama TAHURA
Rajolelo diambil dari seorang pahlawan Bengkulu berdasarkan persetujuan DPRD
Propinsi Dati I Bengkulu melalui Surat Keputusan No. 26/Kpts/DPRD/1995 tanggal
7 Desember 1995.
Penggunaan Kawasan
TAHURA Rajolelo
Berdasarkan PP No. 68 tahun
1998 dan UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam, Taman Hutan
Raya sebagai kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau
satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan asli yang
menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.
Pengelolaan Taman Hutan
Raya (TAHURA) Rajolelo dibagi dalam zona-zona sebagai berikut:
Zona Penerima
Zona ini merupakan wilayah
pertama yang akan dimasuki dan dinikmati oleh pengunjung, dengan luas 45 Ha.
Pada lokasi ini tersedia sarana penunjang berupa lapangan rumput, pintu
gerbang, portal, pos jaga, jembatan, plaza, bangku taman, tempat peristirahatan
serta sarana dan prasarana jalan aspal yang dikanan kirinya ditumbuhi
pepohonan.
Pada zona ini juga dibangun
Sentra Produksi Bibit seluas ± 4 Ha, untuk mendukung kegiatan rehabilitasi
hutan dan lahan di Provinsi Bengkulu.
Zona Ekoton/Peralihan
Zona ini merupakan areal
yang dapat memberikan gambaran peralihan antar zona letaknya ditengah-tengah
dengan luas 13 Ha. Pada lokasi tersebut tersedia sarana-prasarana penunjang
seperti jalan aspal, cafetaria, taman bunga, green house, lapangan bermain,
bangunan panggung, lapangan upacara dan podium. Zona ini berfungsi sebagai
tempat wisata alam yang menyajikan informasi singkat (miniatur) atau gambaran
dan pintu gerbang/pembatas menuju zona-zona lainnya.
Zona Kebun Koleksi
Zona ini merupakan areal
yang berfungsi sebagai museum plasma nutfah yang menyimpan berbagai jenis
tanaman langka, tanaman eksotik maupun jenis tanaman endemik yang berasal dari
seluruh Provinsi Bengkulu maupun Provinsi lain di seluruh nusantara yang
memiliki habitat yang sama. Zona ini luasnya 29 Ha.
Pada lokasi ini terdapat
sarana prasarana penunjang seperti jalan aspal, menara pengamat, guess house,
aula pertemuan, tempat peristirahatan, taman dan koleksi berbagai jenis tanaman
yang telah dilengkapi papan nama. Fungsi zona ini sebagai lokasi wisata alam
dan sebagai sarana pelatihan, pendidikan dan penelitian ilmiah.
Zona Kebun Uji
Zona ini merupakan areal
budidaya untuk menguji beberapa komoditi penting yang diperoleh dari jenis yang
paling baik untuk habitat yang memiliki persamaan/kemiripan, dengan luas 28 ha.
Pada lokasi tersebut tersedia budidaya tanaman dari jenis buah-buahan unggul
seperti durian, rambutan dll yang telah dilengkapi dengan banguna teknis sipil
(seperti teras sering dan saluran pembuangan air).
Sarana-prasarana penunjang
yang telah dibangun seperti jalan aspal, bangunan panggung dan budidaya
beberapa jenis tanaman MPTS, perkebunan dan pertanian. Fungsi zona ini sebagai
sarana penelitian dan pengembangan bidang Kehutanan, Pertanian, Perkebunan dan
bahkan perikanan, sarana pelatihan pendidikan dan penelitian ilmiah.
Zona Perkemahan (Camping
Ground)
Zona ini merupakan areal
yang dapat dijadikan sarana perkemahan, olahraga alam, kepramukaan, cinta alam,
penjelajahan dan rekreasi alam lainnya, luasnya 36 Ha. Pada lokasi ini tersedia
sarana prasarana berupa jalan aspal, bendungan, saluran irigasi, bumi
perkemahan, hutan monokultur (Jati, Mahoni, Hopea sp dll) sehingga dapat
berfungsi sebagai kawasan wahana bina cinta alam yang dapat membangkitkan
tantangan seperti penjelajahan hutan, outbond, latihan SAR, kepramukaan,
revling dan lain sebagainya.
Wisata Taman
Hutan Raya Rajolelo
Taman Hutan Raya Rajolelo-Bengkulu Taman Hutan Raya Rajolelo-dari namanya
saja sudah bisa kita bayangkan bahwa tempat wisata yang satu ini, tentunya
memiliki suasana layaknya hutan dimana kita bisa menemukan beragam flora dan
fauna.
Nah, suasana hijau seperti inilah yang ditawarkan dari Taman Hutan Raya
(Tahura) Rajolelo yang dimiliki oleh provinsi Bengkulu ini. Lantas, apa yang
membuat Tahura ini diminati oleh wisatawan? Tentunya anda bisa menemukan hal
spesial yang tak bisa anda temukan di tempat lain dan bisa anda temukan di
Tahura Rajolelo Bengkulu.
Lokasi dan Akomodasi Taman Hutan Raya (Tahura) Rajolelo, berlokasi di desa
Bentiring, kecamatan Bangkahulu, Bengkulu. Jaraknya hanya sekitar 10 km dari
pusat kota. Sayangnya, tak ada angkutan umum sejenis angkot yang melewati
lokasi ini, jadi anda bisa menggunakan bus yang mengarah ke Bengkulu Tengah,
taksi, ojek atau anda bisa menggunakan kendaraan pribadi.
Untuk mencari bus ke Tahura Rajolelo, bisa anda temukan di terminal
Panorama dengan tujuan ke arah kepahiang. Bagi anda yang ingin membawa
kendaraan sendiri atau kendaraan pribadi, anda bisa menyusuri Jalan
Kepahiang-Bengkulu yang bisa anda temukan setelah anda melewati Jalan Irian
jika dari pusat kota.
Anda juga bisa menggunakan taksi, tapi ongkos yang anda keluarkan juga
cukup besar karena jarak sekitar 10 km atau 12 km jika dari Bandara Fatmawati.
Sedangkan jika ingin lebih cepat sampai dan puas berkeliling area hutan, anda
bisa menggunakan kendaraan berupa motor, penyewaannya pun ada banyak di
sekitaran kota Bengkulu. Wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Rajolelo ini berawal
dari rencana Gubernur Provinsi Bengkulu pada tahun 1982 yang pada ahkirnya
resmi dinamai Tahura Rajolelo pada tanggal 7 Desember 1995, sedangkan nama
Rajolelo sendiri di ambil dari salah satu nama pahlawan Bengkulu.
Awalnya tahura ini memiliki luas sebesar 1122 Ha, seiring waktu berjalan,
sebagian lokasi telah menjadi kebun sawit dan beberapa diantaranya didirikan
bangunan, sehingga luasnya pun berkurang hingga bersisa sekitar 150 Ha.
Keistimewaan dari Tahura Rajolelo ini adalah, adanya koleksi flora langka yang
hanya ditemukan di wilayah Bengkulu seperti bunga bangkai atau Rafflesia
Arnoldi dan bunga kibut (Amor Popallus Titanium).
Selain kedua flora langka itu, anda juga bisa menemukan tumbuhan lainnya
sehingga anda bisa lebih memahami jenis-jenis tumbuhan di sekitar kita. Tahura
Rajolelo ini terbagi atas lima buah zona yakni zona penerima, zona ekoton, zona
kebun koleksi, zona kebun uji dan zona perkemahan.
Untuk zona penerima, merupakan tempat yang paling awal ketika kita masuk ke
dalam gerbang tahura. Disini lebih mirip berupa taman, dimana ada bangku-bangku
taman, tempat beristirahat, jembatan, serta ada sebuah sentra produksi bibit.
Zona ini memiliki luas 45 Ha. Zona selanjutnya adalah zona ekoton dengan luas
13 Ha, dimana memberikan banyak fasilitas hiburan alam seperti taman bunga dan
green house.
Sarana hiburan lainnya adalah, adanya panggung pertunjukkan, podium,
lapangan, cafeteria dan gambaran zona lain yang berupa miniatur. Nah, di zona
berikutnya yakni zona kebun koleksi anda bisa melihat tanaman langka seperti
bunga rafflesia dan bunga kibut tersebut di lestarikan.
Anda juga bisa menemukan tanaman endemik lainnya serta tanaman langka lain
yang bisa tumbuh di daerah Bengkulu. Informasi mengenai tumbuhan pun dapat anda
baca sendiri dengan jelas di zona yang memiliki luas 26 Ha ini. Tak hanya
tanaman saja, pengunjung juga akan merasa nyaman dengan adanya fasilitas berupa
menara pengamat, tempat peristirahatan dan juga penginapan.
Karena zona ini menjadi salah satu zona yang berfungsi untuk edukasi, maka
dari itu dibangun juga sebuah aula pertemuan untuk beberapa kegiatan yang
dilaksanakan di Tahura Rajolelo ini. Selanjutnya adalah zona kebun uji dengan
luas sekitar 28 Ha.
Sesuai namanya, zona ini digunakan untuk menguji coba serta membudidayakan
bibit-bibit unggul dari tanaman perkebunan seperti buah-buahan. Fasiltas untuk
pembudidayaan juga cukup lengkap, karena bibit yang digunakan menggunakan
kualitas unggulan untuk kepentingan penelitian. Zona terakhir, yakni zona
perkemahan. Tentunya sudah tak asing lagi bagi kita untuk mendengar kegiatan
yang satu ini.
Tentunya kegiatan untuk merasa lebih dekat dengan alam, bermalam di sebuah
tenda dan melakukan beragam kegiatan yang menyenangkan. Di zona yang memiliki
luas 36 Ha ini, ditumbuhi beberapa tanaman seperti pohon mahoni, pohon jati,
hopea sp dan lain sebagainya sehingga sangat cocok untuk beberapa kegiatan
outdoor seperti outbound, pramuka, pelatihan SAR dan lain sebagainya.
Di zona yang cukup luas ini, juga dilengkapi fasilitas yang cukup memadai
dengan adanya bendungan dan saluran irigasi.
Tips
1. Untuk mengunjungi Tahura Rajolelo ini, sebaiknya datang pada saat musim
bunga tersebut mekar, yakni sekitar bulan Agustus hingga November.
2. Sebaiknya bawalah kendaraan sendiri agar bisa puas menjelajahi tiap zona
yang ada di dalam Tahura Rajolelo. Selain itu, anda juga bisa bebas menentukan
jam berapa anda ingin pulang tanpa perlu khawatir tidak menemukan kendaraan
umum.
3. Walaupun tersedia cafeteria di tempat ini, ada baiknya membawa bekal
sendiri untuk menghemat. Karena harga yang diberikan untuk suatu tempat wisata
relatif lebih mahal.
Kapan lagi bisa menjumpai beberapa spesies endemik dan langka terutama
bunga yang sangat terkenal, rafflesia arnoldi. Apalagi provinsi Bengkulu ini
memiliki sebutan bumi rafflesia, maka sangat di sayangkan jika anda tak sempat
untuk melihatnya, apalagi ketika anda datang adalah musim rafflesia tersebut
mekar. Jadi, sempatkan kunjungan anda ke Tahura Rajolelo ini untuk melihat
tumbuhan langka serta menambah pengetahuan anda. Selamat bersenang-senang!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar